Kepala RSAU Dr.M.Salamun |
Dalam
rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1434H
yang akan jatuh pada hari Rabu 9 Juli 2013 seperti tahun-tahun sebelumnya, RSAU dr. M. Salamun mengadakan acara munggahan pada hari Jumat 5 Juli
2013. Kegiatan rutin
tahunan kali ini
dipimpin langsung
oleh Kepala RSAU dr. M.
Salamun Kolonel Kes dr. H. M.
Daradjat, SpAn dan diikuti oleh seluruh Anggota.
Diawali dengan Sambutan Kepala RSAU dr. M. Salamun, kemudian
disambung
dengan ceramah bintal
oleh Kolonel Kes (Purn) Firman Hakim, Psi tentang ‘Hikmah Puasa Ramadhan bagi
Kesehatan’, dilanjutkan Gerak Jalan Santai dengan rute: Start RSAU dr. M. Salamun - Rumah Dinas - naik Bukit Punclut - belok kanan turun melalui Perkampungan dan kembali ke RSAU
dr. M. Salamun.
Acara diakhiri dengan Ramah
Tamah.
Dalam sambutannya Ka RSAU dr. M. Salamun, Kolonel Kes dr. H. M. Daradjat, SpAn berpesan dan mengajak; Dengan acara munggahan ini mari kita tingkatkan
semangat kebersamaan dan keimanan serta ketaqwaan dalam menjalankan ibadah
puasa guna meningkatkan disiplin dan mempererat tali silaturahmi serta menambah
motivasi kerja anggota serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada pasien
secara keseluruhan.
Selanjutnya Penceramah menyampaikan bahwa Hikmah Puasa Ramadhan bagi umat Islam tentunya banyak. Baik untuk kesehatan fisik maupun jiwa kita. Ketika syariat Islam ada, banyak hikmah di balik itu semuanya, apalagi sudah kian mendekati bulan Ramadhan 1434 H yang tinggal beberapa hari lagi.
Ramadhan merupakan bulan yang banyak mengandung hikmah dan keutamaan. Seharusnya orang Islam yang beriman akan
gembira ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini. Bukan saja telah
diarahkan, menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang
berlipat ganda, namun di dalam bulan Ramadhan Allah Ta'ala juga telah
menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh
manusia di alam semesta ini dan juga untuk membedakan antara yang benar dengan
yang salah. Ada satu malam
keutamaan beramal di dalamnya; lebih baik daripada beramal seribu bulan lain yaitu: malam
Lailatul Qadr. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru dan
menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat maksiat dan
dosa agar menahan diri.
Kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini telah Allah Ta'ala
perintahkan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya :"Wahai orang-orang yang beriman !
Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang
sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." Jadi tujuan
puasa Ramadhan adalah agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa dengan
sesungguhnya. Yaitu menjalankan apa yang diperintahkan-Nya serta menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.
Kita kembali dengan pengertian puasa yang pernah diulas dalam hikmah/manfaat
puasa bagi kesehatan yaitu yang dimaksud dengan berpuasa menurut syariat Islam
ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti halnya
makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak mulai terbitnya fajar
sampai dengan terbenamnya matahari, disertai
dengan niat ikhlas ibadah
kepada Allah, karena mengharapkan
ridho-Nya serta menyiapkan diri dalam rangka meningkatkan ketakwaan.
Berikut beberapa Hikmah puasa Ramadhan yaitu :
1. Dengan berpuasa Ramadhan selama 1 bulan penuh maka secara tidak langsung
adalah mengistirahatkan organ pencernaan kita serta juga perut dari kelelahan
bekerja yang terus menerus dalam 11 bulan, dan juga membantu mengeluarkan sisa
makanan dari dalam tubuh serta memperkuat badan.
2. Membersihkan tubuh dari racun serta kotoran (detoksifikasi). Puasa
merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan berpuasa pada bulan suci
Ramadhan, maka ini berarti kita juga akan membatasi kalori yang masuk dalam
tubuh kita yang mana hal ini akan bermanfaat dalam proses metabolisme yang
menghasilkan enzim antioksidan yang berfungsi salah satunya untuk membersihkan
zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
3. Bagi kesehatan psikologis, faedah puasa akan kita dapatkan yaitu
kondisi mental emosi kita akan lebih terjaga dan terkontrol dengan lebih baik
lagi. Keadaan ini akan membantu dalam penurunan tingkat adrenalin dalam tubuh.
Yang mana adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein
berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko
penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan
lainnya.
4. Puasa bagi kesehatan akan memberikan manfaat lain adalah bisa membantu
dalam proses menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan juga mengendalikan
tekanan darah. Itulah mengapa dalam satu sisi, puasa sangat dianjurkan bagi
perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan
dan darah tinggi. Tentunya hal ini juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan tim medis yang berkompeten bila anda adalah mempunyai suatu jenis
penyakit tertentu.
Selain hikmah puasa ramadhan bagi kesehatan yang akan kita peroleh,
bila kita benar-benar menjalankan rukun dan syarat puasa yang benar, sekedar
untuk kita ketahui, maka kita juga akan mendapatkan hikmah keutamaan puasa
ramadhan:
1. Akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini berdasarkan sebuah dalil hadist yang
berbunyi :"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan
mencari ridho Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu."(Hadits Mutafaqun ‘Alaih).
2. Meningkatkan rasa
syukur kita terhadap banyaknya nikmat yang telah Allah Ta'ala anugerahkan
kepada kita semuanya. Hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan berbagai
amalan kebaikan dalam bulan ramadhan seperti contohnya bersedekah kepada
orang-orang fakir pada bulan Ramadhan mulia ini, Banyak memberi dan jadilah
seseorang yang tidak takut miskin karena memberi. Berderma dengan harta dan
kebaikan kepada saudara-saudaramu yang membutuhkan, dan menjadi orang yang
mensyukuri nikmat Allah.
3. Ikut merasakan apa
yang dirasakan oleh orang yang kurang berkecukupan. Dalam puasa kita tentu
merasa lapar dan dahaga, mengingatkan kita betapa menyedihkannya nasib orang
yang tidak berpunya. Mungkin kita hanya beberapa jam saja, lalu kita bisa
berbuka puasa, sedangkan mereka yang miskin tak berpunya bisa saja puasa
sepanjang siang dan malam. Tentu ini membuat kita menjadi lebih bersyukur
kepada Allah atas semua nikmat yang diberikanNya.
4. Melatih diri kita
pribadi khususnya untuk menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat. Jika
pada 11 bulan yang lalu kita sering melalaikan Allah untuk hal-hal yang
bersifat duniawi, ini saatnya kita menata diri dalam beribadah kepadaNya,
supaya tercapai keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat. Ibadah dan pekerjaan
dunia haruslah seimbang, sehingga kita menjadi manusia yang seutuhnya yang
banyak memberikan kebaikan kepada banyak manusia.
5. Puasa akan membiasakan
umat Islam untuk hidup disiplin, bersatu, cinta keadilan dan persamaan, juga
melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang beriman dan mendorong
mereka berbuat kebajikan.
Demikian liputan yang dapat disampaikan,
mudah-mudahan kegiatan yang positif ini tetap terpelihara dan dapat menjadi
media untuk mempererat tali silaturakhmi dan meningkatkan ukhuwah antar Anggota.
Doc. by Bio